BUDIDAYA CACING SUTRA CARA MODERN (MEDIA KOLAM)

Posted by

Bisnis ini sangat menjanjikan karena bisa menghasilkan untung besar melimpah. Apalagi untuk waktu sekarang permintaan cacing sutra semakin tinggi apalagi kalau musim penghujan maka harga cacing sutera bisa naik tinggi dua kali lipat. Umumnya cacing sutera ini dibutuhkan banyak oleh peternak ikan hias, peternak lele dan beberapa budidaya ikan lainya.


Ada banyak peluang bisnis sampingan dan usaha rumahan yang bisa anda coba dirumah beberapa diantaranya adalah ternak budidaya cacing sutra dengan cara modern dengan banyak harga. Beberapa diantaranya menggunakan media tanpa lumpur, dengan nampan, kolam terpal dan media di aquarium. Biasanya cacing sutra ini digunakan untuk pakan ikan.
Sebelum kita masuk dalam proses pemeliharaan cacing rambut ini yuk ketahui dulu klasifikasi cacing sutra atau cacing rambut .

Cacing ini masuk dalam

Filum : annelida
Kelas : oligochaeta
Ordo : haplotaxida
Famili : tubifisidae
Genus : tubifex
Spesies : tubifex sp

Sedangkan untuk syarat kehidupan cacing sutera ini anda memerlukan media sebagai berikut :
– pastikan substrat lumpur di kedalaman maksimal 4 cm
– ph : 5.5 – 8.0 dan suhu : 25 – 28 c
– do( oksigen terlarut ) : 2,5 – 7,0 ppm

Nah umumnya cacing ini berada di air mengalir dengan debit air yang tidak terlalu besar. Cacing sutera ini masuk dalam golongan hewan hermaprodit yaitu hewan berkembang biak dengan cara pembuaahan telur di luar ( external ). Jadi telur yang dibuahi oleh pejantan sebelum saat menetas akan membelah jadi dua. Nah bagi anda yang ingin mengetahui bagaimana proses beternak cacing sutera ini silakan ikuti panduanya dibawah ini

PANDUAN TEKNIK LENGKAP BUDIDAYA CACING SUTRA

1. Cara persiapan membuat bibit cacing sutra
Untuk bibit cacing sutera ini anda bisa membelinya dari toko ikan hias atau bisa juga diambil dari alam. Namun bagi anda yang ingin mengambil bibit cacing ini dari alam pastikan cacing di karantina dulu karena kalau tidak maka da potensi membawa bakteri patogen. Sebaiknya cacing sutera ini dikarantina 2 sampai 3 hari dengan cara dialiri air bersih dengan aturan debit yang kecil dan pastikan juga air memiliki kandungan oksigen yang baik dan cukup.

2. Cara mempersiapkan media tumbuh untuk cacing sutra
Untuk area media tumbuh sutera ini sebaiknya dibuat mirip dengan kubangan lumpur  berukuran 1 x 2 meter yang sudah dilengkapi dengan saluran pemasukan dan juga pembuangan air. Sebaiknya setiap kubangan itu juga dilengkapi dengan petakan petakan kecil yang berukuran 20 x 20 cm dengan catatan tinggi bedengan atau tanggul yang ada sekitar 10 cm, yang penting laigi antar bedengan kubangan itu diberi lubang yang berdiameter sekitar 1 cm. Atau bagi anda yang ingin membuat konsep lain silakan gunakan media budidaya cacing sutera ini menggunakan nampan plastik atau dapat juga dibuat dari bahan terpal.

3. Proses pemupukan cacing sutera
Untuk proses pemupukan ini maka media ternak di pupuk dengan ramuan dedak halus atau ampas tahu sekitar 200 – 250 gr/m2 atau bisa juga menggunakan pupuk kandang sekitar 300 gr/ m2 hal ini digunakan sebagai sumber makanan cacing. Secara teoritis cacing sutera sangat menyukai aneka jenis bahan organik sebagai salah satu bahan makanan pokok mereka
Cara pembuatan pupuk untuk ternak budidaya cacing sutra
* kotoran ayam, lalu dijemur selama kurang lebih 6 jam agar kotoran ini kering dan semua gas berbahaya bisa segera menguap.
* tambahkan bakteri em4 atau yang sering dinamakan fermentor . Umumnya obat fermentor bisa anda dapatkan di toko pertanian, toko perikanan, dan juga toko peternakan.
* cara menambahkan bakteri ini adalah dengan mencampur ¼ sendok makan gula pasir dengan 4ml em4 dan 300 ml air lalu diamkan selama kurang lebih 2 jam. Kalau sudah silakan dicampur dengan 10 kg kotoran ayam yang sudah kering tadi
* kalau semua sudah merata silakan dimasukkan kedalam wadah yang ditutup rapat selama kurang lebih 5 hari agar proses fermentasi kotoran ayam dapat berlangsung dengan benar.
Proses fermentasi pada kolam cacing sutera
Proses ini dilakukan untuk menaikkan kandungan n-organik dan juga zat c-organik di dalam kolam agar naik sampai 2 kali lipat. Caranya cukup mudah untuk melakukan langkah ini yaitu media lahan direndam dengan  menggunakan air setinggi 5 cm selama kurang lebih -4 hari.
Penebaran bibit cacing sutera
Proses pemasukan bibit sebaiknya ditebarkan secara merata. Pastikan selama proses budidaya cacing sutera ini lahan dialiri air dengan kisaran debit 2-5 liter/detik (atau bisa dikatakan arus lamban)

4. Cara memberi pakan cacing sutra
Untuk proses pemberian makanan ini tidak menggunakan pur atau bahan lainya. Jadi memang proses pemeliharaan budidaya ini sangat gampang . Proses fermentasi yang dilakukan diatas sudah cukup untuk menyuplai makanan cacing sutera sampai hasil panen nanti.

Untuk proses peternakan yang dibahas kali ini menggunakan lahan uji coba budidaya dengan kolam tanah atau bisa juga terpal dengan ukuran 8 x 1,5 m dan kedalaman 30 cm. Sedangkan untuk dasar kolam ini hanya diisi menggunakan sedikit lumpur organik (bebas limb
ah kimia). Nah ikuti panduan lengkapnya dibawah ini

1. Keringkan kolam dan jemurlah lalu bersihkan kolam cacing ini dari rumput atau aneka jenis hewan lain yang bisa jadi hama untuk budidaya ternak cacing sutra, beberapa diantaranya adalah keong mas atau kijing.
2. Untuk jenis pipa pengeluaran sebaiknya dibuat dari paralon yang memiliki diameter 2 inci dengan ukuran panjang sekitar 15 cm.
3. Setelah proses pengeringan dan penjemuran kolam sudah selesai , pastikan didasar kolam tidak ada batu atau benda benda lainya. Isilah dasar kolam menggunakan lumpur halus sampai ketebalan dasar lumpur mencapai 10 cm. Lalu diratakan
4. Gunakan aliran air sebagai alat ukur kedataran permukaan lumpur dasar kolam tersebut. Jika kondisinya rata, maka kedalaman air akan terlihat sama di hampir semua bagian
5. Sekarang kotoran ayam kering bisa dimasukan kedalam kolam sebanyak 3 karung yang berukuran kemasan pakan ikan, pastikan tersebar merata caranya silakan diaduk dengan kaki. Kalau sudah sebaiknya kolam digenangi air sampai kedalaman air maksimum 5 cm,
6. Nah untuk mencegah tumbuhnya lumut di kolam sebaiknya anda memasang atap peneduh .
7. Nah sebelum penebaran benih sebaiknya kolam dibiarkan selama kurang lebih 1 minggu agar gas beracun yang dihasilkan dari kotoran ayam itu hilang. Ciri mudahnya , kolam sudah tidak beraroma busuk lagi.
8. Sekarang anda bisa menebarkan 0,5 liter gumpalan benih cacing sutra kedalam kolam. Ingat sebaiknya siram dulu benih cacing ini di dalam baskom lalu masukan kedalam kolam. Hal ini dilakukan agar gumpalannya buyar.
9.  Setelah itu anda bisa mengatur aliran air dengan pipa paralon yang berukuran 2/3 inci. Beberapa waktu kedepan anda tinggal memanen hasil budidaya ternak cacing sutera yang menguntungkan ini

Cara Panen 

Masa panen cacing sutera ini umumnya setiap dua minggu sekali. Jadi bisa dikatakan bisnis ini sangat menjanjikan karena proses pemeliharaanya sangat mudah dan hasil pemanenanya cepat. Nah untuk cara pemanenan cacing sutera ini sebaiknya menggunakan serok halus / lembut. Umumnya cacing sutera yang baru diserok masih bercampur dengan berbagai media budidaya termasuk lumpur dan lainya. Nah caranya silakan dimasukkan kedalam ember atau bisa juga menggunakan bak yang diisi air, kurang lebih 1 cm diatas media budidaya. Hal ini dilakukan agar cacing rambut naik ke permukaan media budidaya tersebut.
Kalau sudah silakan ember ditutup sampai bagian dalam media menjadi gelap lalu biarkan selama enam jam. Umumnya setelah enam jam, cacing rambut yang masih menggerombol akan muncul diatas media dan bisa diambil menggunakan tangan. Umumnya dengan cara peternakan ini anda bisa mendapatkan cacing sutera kurang lebih 30 – 50 gram/m2 setiap dua minggu. Nah sebaiknya untuk mendapatkan cacing rambut yang banyak dan berkesinambungan sebaiknya panjang parit perlu dikelola dan dirancang sesuai dengan target panen setiap harinya. Nah semoga penjelasan cara budidaya cacing sutra ini berguna



SUMBER REFERENSI
www.bisnisusaha.info
www.usaharumahan19.com


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 21:14:00

1 komentar:

jati said...

maksudnya keadaan kolam seperti kubangan lumpur gmn om?
apakah harus ada lumpurnya? tks pencerahannya

My Blog List

Translate