Wisata sekitar Pati - Kudus - Jepara, dimana??
Gunung Muria??
Ya yang ada dibenak kita mungkin adalah tempat pemakaman Tokoh Walisongo yang bergelar Sunan Muria.
Kebanyakan yang datang ke Gunung ini memang peziarah dari seluruh Indonesia maupun mancanegara untuk datang ke makam Sunan Muria.


Puncak 29 In frame : Samsul Hartiyadi

Nah tahukah kalian sebenarnya Gunung muria ini penuh wisata menakjubkan lainnya, diantaranya air terjun montel, wisata rahtawu (sungai yang sangat jernih airnya) ataupun Pesona Puncak - Puncak Muria yang sangat sangat memberi pengalaman yang menakjubkan.
Di posting kali ini sesuai judul, saya akan berbagi mengenai salah satu puncak Muria yaitu Puncak 29 (Songilikur).
Eits sebelumnya admin kasih tau dulu, Muria mempunyai 5 puncak yaitu Argowiloso, Argojembangan, Candi Angin, NatasAngin (Abiyoso) dan Songolikur. Kesemuanya adalah puncak dengan nilai sejarah yang tinggi karena sejumlah tokoh negara dan agama pernah berkunjung, bahkan Bapak Alm Ir. Soekarno kabarnya pernah bergapa di tempat ini. Yah itu sekilas kelima puncaknya..

Basecamp Desa Rahtawu

Langsung saja, Puncak 29 memiliki ketinggian 1630mdpl, walaupun tidak terlalu tinggi, tapi percayalah, medan dan viewnya JEMPOLAN.
Letak basecamp puncak ini di ujung timur desa Rahtawu - Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Kalau dari pantura kita bisa mengambil arah Kecamatan Gebog dari Kota Kudus, nah kalau sudah sampai di Gebog, kita bisa bertanya ataupun melihat petunjuk arah menuju Desa Wisata Rahtawu, so pasti kalian bisa menemukan tempat ini dengan mudah karena sudah terkenal di wilayah sekitar.
Sebelum basecamp mata kita sudah dimanjakan dengan tebing hijau, aliran sungai dengan air yang sangat jernih di kanan kiri jalan.
Langsung ke basecamp, basecamp ini buka 24 jam, kita bisa mengisi bekal, istirahat dan bertanya2 mengenai sejarah & letak - letak wisata lain di tempat ini kepada masyarakat sekitar yang tentunya mayoritas sangat - sangat ramah.
..

Mata air Pos 1

Kita mulai pendakian, sekitar satu setengah jam kita sudah sampai di Pos 2, banyak sekali sumber air dan spot menarik untuk fotografi.
..


Komoditi kopi warga lereng

Pos 2 ke Pos 3 sekitar satu jam saja, Jalur berupa kebun kopi & durian

View diantara Pos 2 & 3

..
Dari Pos 3 ke puncak cuma butuh setengah jam saja, track ini mulai sangat terjal, berbeda dari sebelumnya yang banyak bonus. Tapi pemandangan sekitar amat sangat bagus


Pos 3 Awal jalur terjal

.
..
Akhirnya di puncak, pemandangan anehnya adalah ditempat ini terdapat warung. Warung?? Iya warung.. Itu juga yang membuat saya dan tim heran, gimana cara bawa dagangannya? Hehe.. Ya tentunya mereka membawa dengan di pikul atau di bopong, warung penjual makan dan minum ini terbilang sangat murah mengingat untuk naik saja butuh jalan kaki sekitar tiga jam. Mendaki malam tanpa bawa tenda masih aman, karena warung - warung disini semi permanen dan boleh untuk tempat peristirahatan pendaki. (Lumayaaan)
..
Disisi lain, semua rasa capek kita akan terbayar di puncak. (Lihat gambar)

..
So, kapan kalian naik ke puncak 29??
Mau tanya info silahkan berkomentar, hehe.. Thanks..